Pengalaman Azhar Sulaiman menyoroti betapa pentingnya kesedaran terhadap emosi, terutama ketika menjaga anak-anak. Pengakuan terbuka seperti ini dapat mengilhami kesedaran akan perlunya mengelola perasaan marah dengan bijak dalam situasi keluarga. Semoga pengalaman tersebut menjadi pengajaran dan memotivasi orang lain untuk memahami serta mengatasi emosi mereka.
“Saya baru balik penggambaran pukul 5 pagi dan masa tu Kasih baru lahir. Saya sampai rumah tengok Cempaka (isteri) tengah tidur dan Kasih menangis dekat sebelah. Cempaka suruh saya yang buat susu untuk Kasih. Saya geram dengar Kasih menjerit, saya angkat dia dan nak hempas dia dekat ke dinding. Tapi nasib baik saya tersentak dan istighfar. Saya letak Kasih terus rasa badan menggeletar…” – Azhar Sulaiman
Pengalaman tersebut menunjukkan betapa kuatnya pengaruh emosi marah dalam mengubah perilaku seseorang. Penting untuk belajar mengatasi marah dengan cara yang positif, terutama di situasi yang melibatkan keselamatan diri dan orang lain. Semoga Azhar Sulaiman dan yang lainnya dapat menggunakan pengalaman ini untuk lebih bijak dalam mengendalikan emosi mereka di masa depan.
Amarah memang dapat mempengaruhi tindakan kita secara drastis. Nasihat dari Azhar Sulaiman untuk tidak bertindak secara impulsif dalam keadaan marah adalah bijak. Kita perlu mengambil iktibar dari pengalaman orang lain dan berusaha untuk mengendalikan emosi dengan lebih efektif demi keselamatan dan kebaikan bersama.
Lihat klip video di bawah:
@theazharsulaimanBehar hampir hempuk Kasih….
Sumber: Tiktok
PERHATIAN: Pihak Sinetron Malaya tidak akan bertanggungjawab langsung ke atas komen-komen yang diberikan oleh pembaca kami. Sila pastikan anda berfikir panjang terlebih dahulu sebelum menulis komen anda disini. Pihak Sinetron Malaya juga tidak mampu untuk memantau kesemua komen yang ditulis disini. Segala komen adalah hak dan tanggungjawab anda sendiri.
Jangan lupa komen yang baik baik sahaja.
